Selasa, 20 Januari 2015

My Birthday Wish: Ingin Jadi Lebih Bermanfaat


ultah keponakan
Sejujurnya, saya lebih suka menjadikan ulang tahun sebagai momen pribadi yang tidak diketahui orang banyak. Saya sengaja menyembunyikan tanggal ulang tahun saya di media sosial. Bukan sombong atau takut ketahuan tua sih, hanya saja saya merasa rikuh saat orang-orang mengucapkan selamat. Bagi saya ulang tahun cukup dirayakan dengan orang-orang serumah saja. Saya malu jika harus menerima ucapan selamat di muka umum, karena saya merasa belum berbuat banyak sepanjang masa hidup yang sudah lumayan lama ini. Saat berulang tahun, saya lebih suka melakukan kilas balik terhadap semua kesalahan dan kegagalan saya, dan berpikir bagaimana caranya agar tidak terperosok ke lubang yang sama. Yang terpenting menurut saya adalah berduaan dengan Sang Pencipta, bersyukur dan mohon ampun. Bukan sok relijius sih, saya hanya merasa hidup saya masih sangat jauh dari benar dan bermanfaat. Jadi, tak perlu ada perayaan.

Senin, 19 Januari 2015

30 eksemplar "Story Book for Indonesian Children" untuk 15 TBM

Saya sangat berterima kasih atas keikhlasan Kurcaci Pos Bambang Irwanto membagikan StoryBook for Indonesian Children karya English Teaching Authors and Cool Illustrators. 30 eksemplar dibagikan oleh Mas Bambang kepada 15 TBM yang didirikan secara sukarela dengan tujuan menumbuhkan minat baca anak-anak di sekitarnya.  Untuk memilih 15 TBM yang akan dikirimi masing-masing dua eksemplar, Mas Bambang membuka thread di Forum Penulis Bacaan Anak. Siapa cepat, dia dapat.

Mengelola TBM sungguh bukan pekerjaan yang mudah. Dibutuhkan kerja keras, tanggung jawab, ketekunan, dan kesabaran luar biasa agar sebuah taman bacaan bisa terus berlanjut. 

Mohon maaf kepada para pengelola yang TBM-nya belum kebagian buku. Insya Allah nanti ada lain kesempatan. Semoga semangat juang kalian menular pada kami English Teaching Authors and Cool Illustrators. Harapan saya, semoga melalui posting ini teman-teman tahu ke mana harus menyumbangkan buku-buku bacaan.

  • Di bawah ini respon dari para pengelola TBM kepada Mas Bambang Irwanto si Kurcaci Pos:

Rabu, 14 Januari 2015

"Story Book for Indonesian Children"--Akhirnya!


Di meja kerja saya tadi pagi ada kejutan manis dari Rita Agustina SubowoStory Book for Indonesian Children karya keroyokan English Teaching Authors and Cool Illustrators sudah siap edar! (abaikan koyo di kiri, gelas minum di kanan, dan sandal jepit di kolong meja) 


Diprakarsai oleh Ibu Mathilde May Tumenggung dan digulirkan oleh Rita Agustina Subowo dan Rahmawati Rusli, buku ini kami buat bersama-sama, dengan tujuan untuk dibagikan kepada taman baca, perpustakaan dan panti asuhan di seluruh Indonesia.

Thanks a zillion, Bu Mathil, Rahma, Rita, and the other English Teaching Authors and Cool Illustrators. Thanks for all your support, Mbak Renny Yaniar. May this book be a sweet start of our long journey. Moga nti bisa cetak ulang and bikin yang berikutnya yak. Aamiin *lirik Andie Anakota & Arry Purwanti

Selasa, 13 Januari 2015

Buckwheat

Ayman dan Buckwheat
Satu hal yang bisa kita teladani dari anak-anak: kadang kita hanya perlu saling mendengar untuk bisa saling mengerti. Bahasa yang sama bukan jaminan kelancaran komunikasi.

Foto ini diambil saat keponakan saya Ayman baru berusia dua tahun. Anak perempuan di sebelahnya adalah Widi yang berusia lima tahun. Kami berkenalan dengannya saat kami sedang berkunjung ke Jogja menghadiri pernikahan sepupu saya Yusa. Atas nama sopan santun, orang-orang menyuruh Ayman memanggilnya 'mbak.' Bagi Ayman yang sedang belajar bicara dan sama sekali belum terpapar bahasa Jawa, mengucapkan 'Mbak Wid' mungkin bukan hal yang mengasyikkan. Karenanya, supaya lebih keren, yang dia ucapkan adalah 'Buckwheat' dengan logat Amrik abeees *sotoy, ponakan siapa sih?"*

Selasa, 06 Januari 2015

Hip Hop and Education -- Educating Through Music

"Hip hop is inherently political, the language is political. It uses language as a weapon -- not a weapon to violate or not a weapon to offend, but a weapon that pushes the envelope that provokes people, makes people think." - Todd Boyd, Professor University of Southern California's School of Cinema-television

It's true what they say about music -- it is a universal language. Regardless of where people are from or what language they speak, music that has universal appeal can do more than entertain. It can bring people together, get people to think and some cases provide a soundtrack for change. Never has his become more present than in the music of hip hop that went from an expressive combination of lyrics and rhythm to a lifestyle and culture that has permeated popular society.